• Ini hanya lah Contoh Judul

    This is slide 1 description. This Blogger Template is Designed By rumahjasaweb.com. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description. For More Blogger Templates,. If you need a premium blogger template or customize this template then contact me[...]

  • Ini hanya lah Contoh Judul

    This is slide 1 description. This Blogger Template is Designed By rumahjasaweb.com. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description. For More Blogger Templates,. If you need a premium blogger template or customize this template then contact me[...]

  • Ini hanya lah Contoh Judul

    This is slide 1 description. This Blogger Template is Designed By rumahjasaweb.com. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description. For More Blogger Templates,. If you need a premium blogger template or customize this template then contact me[...]

  • Ini hanya lah Contoh Judul

    This is slide 1 description. This Blogger Template is Designed By rumahjasaweb.com. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description. For More Blogger Templates,. If you need a premium blogger template or customize this template then contact me[...]

  • Ini hanya lah Contoh Judul

    This is slide 1 description. This Blogger Template is Designed By rumahjasaweb.com. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description. For More Blogger Templates,. If you need a premium blogger template or customize this template then contact me[...]

  • Ini hanya lah Contoh Judul

    This is slide 1 description. This Blogger Template is Designed By rumahjasaweb.com. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description. For More Blogger Templates,. If you need a premium blogger template or customize this template then contact me[...]

Kamis, 13 Februari 2014

Di tulis oleh dhani
"Rejeki itu memang ada ditangan Tuhan,namun itu bukan berarti kita pasrah atas rejeki yang mungkin belum kita rasakan saat ini"



beberapa hari ini dalam benak saya terngiang-ngiang banyak hal yang berhubungan dengan rejeki,yang saya sendiri dan juga orang lain rasakan. mungkin hal ini wajar apabila saya mengingat bahwa beberapa hari yang lalu saya berkesempatan membaca beberapa buku dari Ippho santosa yang memang membahas tentang rejeki. buku itu saya akui memang dibuat dengan bahasa yang cukup sederhana namun mempunyai makna dalam dan bisa diterima oleh semua kalangan pembaca. namun pada postingan saya kali ini tidak akan membahas tentang buku,karena ini bukan blog tentang resensi buku :)
 
        Kalimat di awal postingan saya ini mungkin sudah menjelaskan garis besar pemahaman yang saya dapatkan tatkala membaca buku dan juga mengamati kondisi orang-orang disekitar saya beberapa waktu yang lalu. memang sangat benar kalimat yang menyatakan bahwa rejeki itu memang ada di tangan tuhan,sehingga penentu utama yang akan memastikan kita akan mendapatkan rejeki atau tidak itu adalah tuhan. tidak ada keraguan sama sekali terhadap penggalan kalimat tersebut. Namun yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana cara memaknai kalimat tersebut untuk kemudian diimplementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. memaknai kalimat ini dengan baik sangatlah penting karena akan menentukan potensi rejeki yang akan kita dapatkan sendiri di masa depan.
 
         Banyak orang yang memaknai penggalan kalimat ini dengan kurang tepat sehingga membuat rejeki yang bisa mereka dapatkan sendiri terbatas karena mereka sendiri yang membatasinya. ini disebabkan karena ketika orang benar-benar yakin bahwa rejeki itu di tangan tuhan,maka yang terjadi di masyarakat pemahamannya menjadi berkembang seperti demikian ini " rejeki itu di tangan tuhan,jadi persoalan apakah benar-benar akan kita dapatkan atau tidak itu hanya tuhan yang berhak memberikannya. kita sebagai manusia hanya bisa bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini" atau "miskin dan kaya itu sudah menjadi ketentuan tuhan karena rejeki itu tuhan yang menentukan" atau juga "kalau semua orang ingin kaya,maka siapa yang akan menjadi orang yang miskin?" dan masih banyak contoh kalimat lain sebenarnya yang kalau dilihat sebenarnya  tampak sudah benar terkait rejeki namun tanpa disadari malah membatasi potensi rejeki yang bisa kita dapatkan di masa depan. 
 
          Penggalan kalimat diatas memang kalau tidak dimaknai dengan benar seakan-akan membuat kita harus pasrah terhadap kondisi hidup kita yang berlebihan atau kekurangan. bagi yang hidup serba kekurangan tampaknya harus menerima kondisinya yang kekurangan saat ini karena memang rejeki itu ada di tangan tuhan. padahal sebenarnya menurut saya pribadi, kalimat yang saya tulis di awal tulisan kali ini memiliki makna yang lebih dalam daripada itu dan mendidik kita untuk selalu berusaha. namun hanya sedikit orang-orang yang telah menyadarinya yang kemudian menjadi orang-orang yang sukses. Rejeki itu memang berada di tangan Tuhan, namun itu bukan berarti kita harus pasrah atas ketentuan yang telah ditetapkan kepada diri kita terkait rejeki yang akan kita terima. Rejeki memang ada di tangan Tuhan,oleh karena itu kita harus senantiasa berusaha dan berdoa untuk memintanya dari Tuhan. kalaupun saat ini kita masih serba kekurangan, tindakan kita yang hanya pasrah dan menghibur diri dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa rejeki yang kita terima saat ini sudah menjadi ketentuan Tuhan yang harus kita syukuri tentu bukanlah menjadi sebuah solusi yang benar-benar kita perlukan. karena seperti apapun keadaan kita saat ini,pasti akan ada perubahan di masa depan apabila kita mau berusaha dengan penuh keyakinan untuk kemudian merubah nasib kita. yang membuat kemudian nasib kita tak berubah sebenarnya adalah karena kita yang tak benar-benar berkeinginan kuat untuk mengubahnya dan hanya memaksakan diri untuk pasrah atas apa yang telah dimiliki saat ini.
beberapa hal diatas inilah yang mungkin bisa saya bagi pada kesempatan kali ini, bagi pembaca yang ingin berubah,maka berusahalah dan berkeyakinanlah karena tanpa usaha dan yakin maka perubahan yang kita inginkan hanyalah angan kosong belaka :)
Di tulis oleh dhani
"Bagi sebagian orang, kesendirian mungkin menyakitkan, namun bagi beberapa diantaranya selalu sadar bahwa kesendirian adalah salah satu cara untuk merenungkan setiap kesalahan yang pernah dia lakukan di masa lalu sehingga dia makin siap menatap masa depan"
 
 
 
 
Siapa di dunia ini yang tak pernah merasakan kesendirian? kesendirian adalah sebuah kondisi dimana diri kita merasakan sebuah kekosongan batin yang disebabkan oleh berkurang atau menghilangnya suport ataupun perhatian dari orang-orang disekitar kita secara mendadak sehingga yang kita rasakan selanjutnya adalah diri kita yang sendirian menghadapi setiap realita dalam kehidupan. 
       Manusia adalah makhluk sosial sehingga menurut kodratnya manusia selalu membutuhkan kehidupan bermasyarakat. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia. Karena kodratnya sebagai makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain disekitarnya inilah yang kemudian membuat sebuah kesendirian bisa saja menimbulkan konflik pribadi yang berdampak negatif ada perkembangan setiap manusia. dampak negatif ini bisa saja muncul dalam bentuk depresi karena merasa tidak diterima lingkungan,cenderung menyendiri,kurang komunikatif serta berupaya menjauh dari lingkungan yang ada dikarenakan dia tak merasa menjadi bagian dari lingkungan yang ada disekitarnya saat ini. apabila perasaan sendiri ini dibiarkan terlalu lama dengan kondisi psikologis manusia tersebut yang belum siap dengan kondisi barunya ini dapat saja mengakibatkan stres atau depresi akut pada orang yang bersangkutan.
         
 Memang harus kita akui bahwa tidak semua manusia di dunia ini pandai bergaul dan bermasyarakat di lingkungan sekitarnya karena selalu ada beberapa gelintir orang yang kurang suka bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. namun berbicara mengenai manusia, maka kodratnya sebagai makhluk sosial inilah yang tidak mampu kita kesampingkan begitu saja dalam konteks permasalahan ini.
 
       Kesendirian bagi beberapa orang memang terasa sangat menyakitkan,namun bagi sebagian orang lainnya juga bisa menjadi media pembelajaran yang ampuh untuk memahami karakteristik orang-orang disekitarnya. sebuah kata mutiara berikut ini mungkin bisa menggambarkan situasinya "Terkadang sesuatu akan terasa sangat berharga ketika kita telah kehilangannya". sama halnya seperti makna yang tersirat didalam kata mutiara tadi, sebuah kesendirian mungkin muncul dalam diri kita sebagai sarana untuk belajar merenungkan apa yang seharusnya kita renungkan tentang makna sebuah kebersamaan. banyak diantara kita yang menyia-nyiakan kebersamaan yang pernah mereka rasakan sehingga ketika kebersamaan itu kemudian menghilang dari diri mereka dan enggan mendekati mereka lagi maka orang-orang yang sedang merasakan kesendirian itu kemudian tak tau harus berbuat apa untuk mensiasatinya. padahal tidak pernah ada sesuatu hal yang datang dalam hidup kita itu tanpa sebuah sebab yang mendasarinya. sehingga ketika hari ini mungkin kita merasakan sebuah kesendirian,maka disaat itu pula sebenarnya kita sedang diberikan waktu untuk merenungkan kekhilafan yang mungkin kita lakukan terhadap kawan-kawan kita di masa lalu sehingga kita mampu membuat sebuah perubahan yang lebih baik di masa depan
"Kita mungkin tidak akan pernah tau apa yang akan kita terima di masa depan, karena seharusnya yang perlu kita ketahui hanyalah apa yang harus kita lakukan saat ini" 
jadi, bagi kawan-kawan pembaca sekalian yang mungkin saat ini takut akan kesendirian yang mungkin bisa saja terjadi pada diri kalian di masa depan, selalu ingatlah bahwa yang terpenting bukanlah perasaan takut terhadapnya melainkan apa yang harus kita lakukan saat ini untuk menghindari kesendirian itu makin dekat pada diri kita di masa depan.
 
Di tulis oleh dhani
"Sukses itu terkadang tak cukup hanya bermodalkan keberuntungan belaka,karena yang lebih dibutuhkan untuk meraih kesuksesan yang sebenarnya hanyalah konsistensi diri kita dalam menjalani setiap proses didalamnya"


Ada orang-orang yang beranggapan bahwa sukses yang mereka dapatkan juga ditentukan oleh keberuntungan yang mereka miliki,padahal sesungguhnya orang yang bergantung pada keberuntungan dan percaya bahwa itulah kunci kesuksesan merupakan orang yang paling tidak beruntung yang pernah kita temui. hal ini karena sebenarnya sukses itu datang sebagai hasil dari kerja keras dan konsistensi yang kita miliki dalam setiap usaha kita untuk mendapatkan kesuksesan yang diharapkan.
          Jika dijabarkan secara etimologis,konsistensi diri dapat dirangkum dengan definisi sebagai bentuk ketetapan hati, kesungguhan dan juga "kepemilikan" terhadap sejumlah prinsip-prinsip dalam kehidupan yang terpatri dan menjadi pedoman dalam menjalani hidup dan kehidupan. inilah sebabnya kemudian konsistensi diri menurut saya menjadi penentu utama seseorang untuk bisa meraih sebuah kesuksesan,karena sebuah kesuksesan takkan pernah bisa terwujud apabila kita tak memiliki ketetapan hati serta kesungguhan untuk melalui proses didalamnya. orang-orang yang sukses di berbagai macam bidang pasti selalu memiliki cerita dibalik kesuksesan yang dia raih. thomas alfa edison adalah satu contoh yang mungkin tepat. Penemu Lampu ini sebelum akhirnya bisa menemukan lampu yang sempurna,telah mengalami kegagalan beribu-ribu kali sebelum kemudian bisa berhasil menciptakan prototype lampu yang dia harapkan. coba bayangkan apabila dalam kegagalannya yang baru beberapa kali,dia sudah menyerah dan berhenti di tengah jalan, pasti dia pada akhirnya takkan mampu sukses menemukan lampu yang di kemudian hari bermanfaat untuk jutaan manusia saat ini. 
          Meskipun tampaknya dari beberapa penjelasan saya diatas, terlihat bahwa untuk sukses cukup simpel karena hanya butuh konsistensi. ternyata dalam pelaksanaannya tidak semudah itu. justru terkadang yang tersulit dalam sebuah usaha atau proses menuju kesuksesan adalah untuk senantiasa konsisten pada tujuan akhir kita. banyak diantara kita yang kemudian tidak berhasil disebabkan dia putus asa ditengah jalan karena tak kunjung mendapatkan kesuksesan yang dia harapkan. satu yang ingin saya tekankan kepada pembaca sekalian bahwa tidak ada sukses yang instan :) semua hal itu selalu butuh proses. jika kita tak ingin menjalani proses yang ada,maka jangan pernah berharap untuk berhasil. 
          Ada pula beberapa orang yang berhenti di tengah usaha mereka karena mereka merasa bahwa yang mereka lakukan seharusnya sudah sangat cukup untuk memperoleh apa yang ingin mereka raih, padahal usaha yang cukup menurut mereka,belum tentu sama dengan kriteria usaha yang cukup menurut Tuhan. jadi,dibutuhkan kesabaran dan kebesaran hati yang selalu menemani konsistensi diri dalam berusaha mewujudkan kesuksesan yang memang benar-benar kita harapkan.
Di tulis oleh dhani
 
"Kekecewaan yang datang dalam hidup kita memang terkadang tak mampu kita hindari karena tak ada yang tau apa yang akan kita alami di masa depan, namun selalu yakinlah bahwa kekecewaan itu bukanlah sesuatu yang menyakitkan karena sesungguhnya dialah yang akan mengantarkan kita pada bentuk pemahaman yang lebih utuh mengenai realita kehidupan"


Siapa yang dalam hidup ini tak pernah merasakan kekecewaan? pastinya tidak ada yang tidak pernah merasakan perasaan ini karena sebenarnya perasaan kecewa merupakan salah satu step dalam kehidupan yang pasti dilewati oleh setiap manusia. perasaan kecewa itu bisa timbul disebabkan oleh siapa saja tak terkecuali orang-orang terdekat kita. biasanya perasaan ini muncul karena tidak tercapainya ekspektasi yang kita miliki dalam hidup. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2001) kata kecewa memiliki 3 arti. Pertama, kecil hati; tidak puas (karena tidak terkabul keinginannya, harapannya, dsb); tidak senang. Kedua, cacat; cela. Dan ketiga, gagal (tidak berhasil) dalam usahanya, dsb.
 
Dari beberapa arti kecewa seperti yang dijelaskan diatas, tampaknya perasaan kecewa selalu digambarkan sebagai sesuatu yang negatif dan tidak mengenakkan untuk kita alami. hal ini tercermin dari kata tidak puas,tidak senang,dan tidak berhasil dalam usaha yang kita lakukan sebagai 3 arti dari kecewa seperti yang telah dijelaskan pada paragraf awal tadi. begitu negatifnya pemaknaan kata kecewa yang sering kita rasakan sampai-sampai banyak orang yang berupaya semaksimal mungkin untuk menghindarinya. memang harus kita akui bahwa perasaan kecewa itu terkadang terasa sangat menyakitkan sampai-sampai ada yang meluapkan perasaan kecewa tersebut dengan menangis dan lainnnya. masih belum lekang mungkin dalam ingatan kita ketika setiap tahunnya ada jutaan pelamar kerja yang harus menjalani ujian untuk dapat diterima di tempat kerja yang mereka inginkan.  hanya beberapa diantara mereka yang kemudian bisa berbahagia karena bisa diterima sedangkan sisanya harus menerima kekecewaan karena belum lolos seleksi kualifikasi untuk mendapatkan bentuk pekerjaan tersebut.
 
       Bagaimanapun upaya kita untuk menghindari kekecewaan, cepat atau lambat kita pasti akan mengalaminya. semakin kita mencoba menghindarinya maka kekecewaan itu juga akan makin dekat pada diri kita. karena ketika kita berusaha keras menghindarinya, perasaan yang kemudian muncul adalah bagaimana kita bisa menghibur diri kita sehingga tak benar-benar merasakan kekecewaan itu terlalu dalam. padahal kekecewaan itu tak perlu dihibur dengan angan kosong yang kita miliki. yang perlu kita lakukan ketika kekecewaan itu datang adalah hadapi dengan tenang,jalani dengan sabar dan maknai setiap rasa yang muncul didalamnya sebagai sebuah motivasi baru yang akan menguatkan kita di masa depan. memaknai kekecewaan itu sesungguhnya bukanlah sesuatu yang susah. anggaplah bahwa kekecewaan itu hanyalah sebuah step dalam kehidupan yang bertujuan untuk mengembangkan dan mendewasakan pemikiran kita. dengan begitu logikanya adalah setelah melewati kekecewaan itu kita harus menjadi pribadi yang lebih kuat. 
 
        Kalaupun kita merasa bahwa kekecewaan itu terlalu berat untuk dijalani karena kita memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi di masa depan,maka rancanglah ekspektasi yang sesuai dengan kemampuan kita saat ini. jangan biarkan ekspektasi diri yang kamu buat melebihi kemampuan yang kamu miliki saat ini. karena sesungguhnya ekspektasi lebih merujuk pada sebuah harapan jangka pendek,sehingga apabila ekspektasi yang kita buat terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan kemampuan kita saat ini,maka yang akan kita terima selanjutnya hanyalah sebuah kekecewaan.  ekspektasi berbeda dengan mimpi, karena mimpi lebih merujuk pada harapan jangka pancang yang memang harus kita rancang mulai saat ini, sedangkan ekspektasi lebih merujuk pada harapan jangka pendek yang tentunya harus senantiasa disesuaikan dengan kemampuan kita saat ini.